Reformasi Logistik Indonesia

Sumber foto: Pelindo III

 

Pada 26 Juni 2018, Bank Dunia menyetujui program pinjaman baru untuk Indonesia senilai US$300 juta, yang diajukan dengan tajuk Second Indonesia Logistics Reform Development Policy Loan (DPL). Pinjaman ini bertujuan untuk mendukung pemerintah Indonesia melaksanakan reformasi di bidang logistik untuk mengurangi biaya dan meningkatkan kemampuan rantai logistik di Indonesia.

DPL ini terdiri atas tiga pilar: meningkatkan kinerja pelabuhan, memperbaiki layanan logistik, serta memperkuat fasilitasi perdagangan. Tiga hal ini ingin dicapai dengan cara memperkuat tatakelola dan operasional pelabuhan, menumbuhkan lingkungan usaha yang kompetitif bagi penyedia layanan logistik, serta membuat proses perdagangan menjadi lebih efisien dan transparan.

Pendanaan ini adalah tahap kedua dari DPL Bank Dunia untuk reformasi logistik di Indonesia. Sebelumnya pada November 2016, Bank Dunia telah menyetujui untuk memberi pinjaman sebesar US$400 juta untuk memperbaiki logistik dan memperlancar konektivitas di Indonesia.

Bank Dunia menyambut gembira hasil awal dari rangkaian DPL ini, dengan kemajuan signifikan di tiga pilar utama yang telah ditetapkan. Hasil pantauan Bank Dunia menunjukkan bahwa reformasi yang didukung oleh pendanaan ini telah mulai memberikan dampak di sejumlah bidang, termasuk percepatan proyek-proyek pelabuhan baru dengan partisipasi tambahan dari pihak swasta, pertumbuhan investasi di bidang logistik, serta pengurangan waktu  dan biaya dalam proses perdagangan.

Rantai logistik yang panjang dan terfragmentasi merupakan salah satu penghambat bagi daya saing Indonesia, menurut Massimiliano Calì, ekonom senior Bank Dunia. “Teratasinya hambatan tersebut akan menambah produksi dan ekspor, sehingga mengangkat pertumbuhan ekonomi.”

Diharapkan, perbaikan logistik bisa mengurangi biaya barang dan jasa, khususnya di wilayah terpencil dan tertinggal Indonesia.“Reformasi ini akan membantu Indonesia mencapai sasaran pertumbuhan inklusif yang lebih tinggi,” kata Rodrigo Chaves, Kepala Perwakilan Bank Dunia di Indonesia dan Timor-Leste.


					
No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.