Progres Pembangunan Trans Jawa

Foto: Jalan Tol Solo-Ngawi (jasamarga.com)

Setelah peresmian jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) sepanjang 36,27 Kilometer (km) akhir tahun lalu, disusul integrasi dengan Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) dan Tol Mojokerto-Kertosono (Moker), menambah panjang ruas tol di Jawa Timur menjadi 199 km. Tambahan ruas tol ini merupakan bagian dari rangkaian tol Trans Jawa (Merak-Banyuwangi) sepanjang 1.167 km yang ditargetkan tersambung keseluruhan pada akhir tahun 2019. Sementara jalur Merak-Surabaya sendiri ditargetkan rampung pada akhir 2018.

Di tahun 2018 ini, ruas Tol Solo-Ngawi sepanjang 90,10 km akan selesai dan selanjutnya terhubung dengan ruas Tol Ngawi-Kertosono (87,5 km). Dua ruas tol ini akan menghubungkan kota Solo dan Surabaya setelah tersambung dengan ruas-ruas Tol Sumo, Jomo dan Moker. Dengan demikian, waktu tempuh dari Solo ke Surabaya dan sebaliknya akan dipersingkat menjadi 3 jam, dari biasanya yang mencapai 7 jam perjalanan.

Ke arah barat, ruas Tol Semarang-Solo akan terhubung dengan Tol Jakarta-Cikampek melalui 5 ruas jalan tol lainnya yang telah dan sedang dibangun, sehingga Surabaya dan Jakarta terhubung sepenuhnya melalui rangkaian tol. Ke arah timur, ruas Tol Pandaan-Malang dan Gempol-Pasuruan akan menambah interkonektivitas antar kota dan pusat industri di Jawa Timur.

Tersambungnya seluruh ruas tol tersebut tentunya akan menurunkan biaya logistik transportasi, mengurangi kemacetan di jalan arteri, mempersingkat waktu tempuh dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Para investor mulai banyak yang melirik daerah-daerah tersebut sebagai tempat pembangunan bagi perusahaan ataupun pabrik-pabrik mereka.

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.