Transportasi dan Asian Games

Transportasi dan Asian Games

Foto: Presiden Joko Widodo saat meninjau kesiapan Gelora Bung Karno (bagus/kemenpora.go.id)
Asian Games, salah satu pesta olahraga multi-event terbesar di dunia, akan diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 18 Agustus – 2 September 2018. Jakarta dan Palembang akan menjadi dua kota utama tempat 40 cabang olahraga dipertandingkan.
Pemerintah melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah merancang paket kebijakan transportasi di wilayah Jakarta dan sekitarnya untuk diterapkan saat ajang Asian Games berlangsung. Hal ini bertujuan mendukung kelancaran transportasi selama perhelatan besar tersebut.
Paket kebijakan tersebut terdiri dari tiga bagian, yaitu manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL), penyediaan angkutan umum, dan pembatasan lalu lintas angkutan barang. Tujuan utamanya adalah agar batas waktu tempuh atlet menuju venue yang ditentukan oleh penyelenggara bisa terpenuhi.
Kebijakan pembatasan lalu lintas angkutan barang (golongan III, IV dan V) dilakukan dengan cara memperluas lingkup pembatasannya pada ruas tol tertentu. Sekarang ini pembatasan dilakukan pada ruas tol Cawang-Tomang-Pluit dan Tomang-Kembangan di mana kendaraan angkutan barang tidak boleh melintas pada ruas tol tersebut di luar pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.
Pada saat penyelenggaraan Asian Games nanti, pembatasan akan diperluas ke ruas Tol Cawang – Tanjung Priok, ruas Tol Pelabuhan, ruas Tol Cawang – TMII, dan ruas Tol Cawang – Cikunir.
Dirancangnya tiga kebijakan tersebut secara tidak langsung memperjelas salah satu kelemahan utama Indonesia yang selama ini menahan laju pertumbuhan ekonomi bangsa ini. Infrastuktur kita, bahkan di daerah sekitar ibukota, kurang memadai untuk menyediakan iklim yang nyaman untuk pertumbuhan usaha. Menempuh perjalanan dari satu titik strategis ke titik yang lain memakan waktu yang panjang dan melelahkan.
Kebijakan ini adalah upaya singkat untuk menyelesaikan masalah dalam jangka pendek. Diharapkan perbaikan infrastruktur transportasi dan pelayanan angkutan publik yang sangat gencar beberapa tahun terakhir ini dapat menyediakan solusi yang lebih mengena untuk jangka panjang.

No Comments

Sorry, the comment form is closed at this time.